Tampilkan postingan dengan label umpanikanmas umpanmurah umpangacor umpanpancing ikanrame indukan babon kiduri semar paketumpan siappakai juara gacor diskon murah ikanmas. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label umpanikanmas umpanmurah umpangacor umpanpancing ikanrame indukan babon kiduri semar paketumpan siappakai juara gacor diskon murah ikanmas. Tampilkan semua postingan

Kamis, 11 Maret 2021

Teknik dan Cara Mancing Dasaran

 

Teknik dan Cara Mancing Dasaran


Teknik mancing dasaran, adalah satu cara mancing yang sering di pakai angler, selain dasaran kita juga mengenal teknik kambangan atau pelampung. Pada dasarnya cara ini cukup sederhana, yaitu memancing dengan menengelamkan umpan sampai dasar air, cara ini menjadi agak sedikit rumit, ketika kita di temukan dengan macam-macam kondisi arus air dan kontur dasar perairan.



1.      Umpan dan pemberat menyentuh dasar air

Rangkaian mata kail ombyok banyak menggunakan metode ini. Walau tak jarang rangkaian mata kail singgel atau tunggal juga sering di pakai untuk mancing ikan bawal. Mata kail di ikatkan pada senar leader panjang 5-20cm tergantung kondisi, kemudian senar leader di ikatkan ke swifel atau kili-kili dan di sambung ke senar utama, dengan terlebih dahulu di kasih timbal pemberat.

Banyak alasan mengapa cara ini di pakai

  • Target ikan, yaitu ketika ikan berada di dasar air, dan mencari makan dengan mengaduk-aduk lumpur di dasar sungai
  • Air tidak begitu dalam, atau kedalaman kurang dari 2m di sungai.
  • Kondisi atau bentuk dasar sungai atau laut,  Dll

2.      Umpan tidak sampai menyentuh dasar hanya pemberatnya yang menyentuh dasar.


Mancing pasiran atau mancing di pantai berpasir, sering menggunakan cara ini, mereka meletakan timbel pemberat kemudian di atasnya bebrapa mata kail di rangkai parallel, kemudian di sambung ke senar utama. Mengikatkan mata kail parallel sedikit rumit, tapi jangan khawatir banyak tutorialnya di youtube.


Kedua cara memancing dasaran untuk saya pribadi, tidak begitu paham mana yang terbaik dari keduanya. Memakai teknik tersebut bagi saya, bukan karena selalu melihat kondisi arus air atau lain sebagainya, akan tetapi lebih di sebabkan hanya ingin menggunakanya ketika mancing.

 

Cara Membuat Rangkaian Pancing Dasaran Spot Sungai


Sungai adalah salah satu spot mancing liar yang paling digemari oleh para anglers di Indonesia. Selain karena memiliki banyak spot potensial, sungai juga sangat praktis karena pada umumnya terdapat di semua daerah baik di kota maupun di pelosok desa. Lokasi yang terjangkau, ikan yang beraneka ragam serta tidak perlu harus membayar ketika memancing menjadi alasan berikutnya mengapa anglers menyukai memancing di spot sungai Secara umum karakteristik sungai dibagi menjadi dua yaitu sungai dangkal dengan arus jeram yang deras, serta sungai dalam dengan aliran air yang lambat. Substrat dasar yang mengisi sungai jeram biasanya batu-batuan besar dan cadas, sementara substrat dasar sungai yang dalam didominasi oleh lumpur dan pasir. Dengan kedua perbedaan baik dari aliran air dan substrat dasar sungai tentunya akan diperlukan teknik mancing dan rangkaian pancing yang berbeda untuk memancing di sungai yang berarus jeram dengan sungai yang dalam (berarus lambat).


Secara prinsip, semua pancing dasaran atau biasa disebut dengan glosor baik untuk spot sungai, laut maupun kolam memiliki kesamaan yaitu membuat rangkaian pancing dengan menempatkan pemberat pancing pada rangkaian leaders yang akan mengantarkan kail berisi umpan mendarat di kedalaman tertentu. Memancing dengan teknik dasaran atau glosor anda bisa bebas untuk menentukan berapa jumlah kail yang akan digunakan dengan cara membuat rangkaian pancing bercabang. Tentu saja anda harus bisa merangkai pancing secara benar, baik urutan-urutannya, cara mengikat pancing bercabang dan cara memilih timah pemberat pancing yang cocok dengan spot sungai.

Cara Membuat Rangkaian Pancing Dasaran Spot Sungai Berarus Deras

Cara merakit rangkaian pancing sungai dengan aliran deras yang paling utama diperhatikan adalah pemberat. Bagaimana pemberat bisa maksimal menahan arus air agar umpan tidak mudah terseret arus. Tentu saja anda bisa menggunakan ukuran yang lebuh besar dan disesuaikan dengan kecepatan arus air sungai tempat anda memancing.
Lalu, bolehkan menggunakan pelampung jika anda memancing di spot sungai dengan arus deras? Jawabannya boleh-boleh saja. Anda bisa menggunakan jenis pelampung dengan ukuran yang panjang agar tidak mudah tenggelam. Akan tetepi jika rangkaian pancing anda menggunakan pelampung, umpan yang anda gunakan akan cepat terseret dan anda akan kesulitan untuk mengontrolnya.

Contoh rangkaian pancing dan cara merakit pancing sungai yang bisa anda gunakan untuk memancing di spot sungai dengan arus deras.

Rangkaian Pancing Spot Sungai Deras

Cara Membuat Rangkaian Pancing Dasaran Spot Sungai Berarus Tenang

Sungai dengan arus yang lebih deras lazimnya memiliki dasar berupa lumpur dan pasir. Tipe sungai ini biasanya memiliki kedalaman lebih dalam dan terdapat di sungai-sungai yang mengarah ke muara atau laut.

Dengan aliran air yang relatif tenang anda bisa dengan leluasa memilih untuk menggunakan teknik memancing baik menggunakan teknik dasaran atau glosor, teknik ngoncer dengan pelampung, maupun casting.

Rangkaian Pancing Dasaran Spot Sungai Menggunakan Pelampung

Tentu saja hal yang harus anda perhatikan adalah jenis ikan yang menjadi target anda. Ikan Kakap Putih (Baramundi) yang berada di muara-muara sungai lebih disarankan untuk ditangkap dengan menggunakan teknik ngoncer dengan umpan udang hidup baik menggunakan pelampung maupun tidak. Ikan-ikan catfish seperti sembilang, lundu, keropak/kedukang, lebih mudah dipancing dengan teknik glosor dan menggunakan umpan udang mati. Dan seterusnya.


Tersedia umpan ikan mas siap pakai komplit dengan essencenya, produk dari AdunMancing

Bisa pesen disini  👇👇

Shopee COD  Tokopedia Bukalapak